IDXChannel - Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan mengatakan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam dua tahun terakhir sudah hampir seimbang. Sebelumnya, realisasi investasi PMA selalu lebih besar 65%-70% dibanding PMDN.
Menurut dia, ini tidak terlepas dari sistem Online Single Submission (OSS) yang memberikan kemudahan perizinan bagi investor domestik.
"Kami gembira melihat kenaikan dari partisipasi investasi domestik. Di November 2020 saat pandemi, kami menerima aplikasi permohonan perizinan baru hampir 14.000 per hari dan itu kebanyakan dari UMKM yang mulai menggeliat untuk melakukan kegiatan usahanya," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (30/11/2021).
Indra melanjutkan, saat ini jumlah permohonan izin usaha yang ditangani BKPM sekitar 6.000 hingga 7.000. Bahkan di hari sibuk bisa mencapai 11.000 hingga 14.000 pemohon per hari.
"Itu semua diproses melalui OSS. Kalau diproses secara manual tidak akan bisa sebanyak itu. Oleh karena itu, secara elektronik sangat membantu proses perizinan dengan cepat. Jadi OSS memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan PMDN," ungkapnya.