Forum Kapasitas Nasional II 2022 diikuti oleh 28 operator migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama – KKKS), 68 perusahaan penyedia barang dan jasa, serta 45 UMKM terpilih dari ribuan UMKM binaan KKKS di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, sejak akhir Mei hingga awal Juli 2022, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah mengadakan serangkaian kegiatan penunjang Pra Forum Kapnas 2022 di lima wilayah operasional yaitu Jabanusa (Surabaya, 17-19 Mei 2022), Sumbagut (Batam, 6-9 Juni 2022), Pamalu (Sorong, 13 Juni 2022), Kalsul (Balikpapan, 20-23 Juni 2022), dan Sumbagsel (Palembang, 5-7 Juli 2022).
Di Pra Forum Kapnas 2022, SKK Migas mempertemukan seluruh pemangku kepentingan industri hulu migas di masing-masing daerah. Banyak pihak terlibat, mulai dari Kepala Pemerintahan Daerah (gubernur, bupati, dan walikota), pabrikan dan vendor lokal, perbankan daerah, hingga UMKM yang berhasil menggerakkan perekonomian lokal.
Dari serangkaian acara penunjang di daerah, SKK Migas menyaksikan bagaimana industri hulu migas menimbulkan dampak berganda terhadap perekonomian daerah. Pelaku industri penunjang makin banyak yang berkembang.
“Banyak pabrikan lokal yang berhasil mengembangkan kapasitas dan kemampuan, dari yang tadinya importir kemudian menjadi produsen dan memasok barang ke KKKS. Beberapa diantaranya sukses menembus pasar global. Mereka mempekerjakan ratusan pekerja lokal dengan keahlian tinggi,” kata Dwi Soetjipto.
SKK Migas juga mencatat bahwa industri hulu migas banyak memberi manfaat terhadap perkembangan UMKM. Berdasarkan data SKK Migas, keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai Total Kontrak Industri Migas mencapai Rp17,3 triliun, atau sebesar 9,9 persen, dengan TKDN 100 persen.
(FRI)