sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SKK Migas Pastikan Lima Proyek Senilai Rp3,6 T Bakal Onstream di Kuartal II 2022

Economics editor Athika Rahma
07/04/2022 11:39 WIB
SKK Migas membeberkan, akan ada 12 proyek hulu migas yang akan onstream tahun ini.
SKK Migas Pastikan Lima Proyek Senilai Rp3,6 T Bakal Onstream di Kuartal II 2022
SKK Migas Pastikan Lima Proyek Senilai Rp3,6 T Bakal Onstream di Kuartal II 2022

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan, akan ada 12 proyek hulu migas yang akan onstream tahun ini. Dari jumlah tersebut, diproyeksikan 5 proyek hulu migas akan onstream di kuartal II tahun 2022.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, 5 proyek tersebut terdiri atas 1 proyek minyak dan gas yaitu Bukit Tua Phase 2B Petronas Carigali Ketapang II Ltd. dan 4 proyek gas meliputi Hiu Phase 2 Medco E&P Natuna, Jumelai Pertamina Hulu Mahakam, Baru Gas Plant Modif. to Tenayan Plant EMP Bentu, serta OPL South Sembakung JOB PMEP Simenggaris.

"Investasi untuk lima proyek tersebut mencapai USD 250,3 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun (asumsi USD 1 setara Rp 14.400) dan akan memberikan potensi tambahan produksi minyak sebesar 14.000 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 179 juta kaki kubik per hari (MMSCFD)," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/4/2022).

Lebih lanjut, Julius menyampaikan bahwa berdasarkan prognosa saat ini, diperkirakan ada 12 proyek hulu migas yang bisa onstream di tahun 2022 sesuai yang telah ditetapkan dalam key performance indicator (KPI).

“Untuk 5 proyek yang akan onstream di kuartal 2 tahun 2022, dari jumlah tersebut di bulan April akan onstream proyek Bukit Tua Phase 2B, sedangkan 3 proyek lainnya yaitu Hiu Phase 2, Jumelai dan Baru Gas Plant Modif. To Tenayan Plant akan onstream di bulan Mei dan 1 proyek OPL South Sembakung di bulan Juni”, ungkap Julius.

Julius melanjutkan, penyelesaian proyek hulu migas akan memberikan dampak yang signifikan untuk mencapai target lfiting migas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Tingginya harga minyak dunia sejak tahun lalu dan diperkirakan akan bertahan cukup lama, dan dalam jangka panjang menurut lembaga riset seperti Rystad telah memperkirakan harga minyak dunia berada dikisaran USD 80 per barel atau lebih tinggi dibandingkan estimasi awal yang sebesar USD60 per barel.

“Momentum harga minyak dunia yang tinggi dimanfaatkan betul oleh SKK Migas dengan mendorong KKKS untuk melakukan investasi yang lebih agresif, serta mendorong KKKS untuk melaksanakan programnya lebih dini diawal tahun. Termasuk didalamnya adalah SKK Migas mengawal penyelesaian proyek hulu migas 2022”, ujar Julius.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement