IDXChannel - Snap, perusahaan induk platform media sosial Snapchat, memangkas sekitar 528 karyawan, atau 10% dari tenaga kerja globalnya.
Dilansir dari Reuters pada Senin (5/2/2024), gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi yang marak tahun lalu terus berlanjut pada awal 2024.
Snapchat selama ini sulit bersaing dengan rivalnya yang lebih besar seperti Facebook dan TikTok. Perusahaan juga kesulitan mencetak pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
“Pemecatan ini bukan pertanda baik bagi keadaan bisnis Snap,” kata Jasmine Enberg, analis utama di firma riset Insider Intelligence.
"Snap kemungkinan mencoba untuk mendapatkan niat baik dari para investor, yang memberi penghargaan kepada pesaingnya atas tindakan pemotongan biayanya," jelasnya.