Menurutnya, yang membuat gejolak saat ini adalah inflasi pangan yang sudah mencapai 11,4%. Hal itu disebabkan tingginya harga telur, bawang dan cabai rawit.
Dia menilai angka inflasi pangan sekarang ini masih tergolong rendah, karena hanya 2,84% dari maintain di bawah 7%. Luhut yakin jika semua daerah kompak, inflasi akan bisa dikurangi jauh lebih rendah. "Itu nanti berdampak 0,25 persen kepada inflasi kita," imbuhnya.
Dia juga meminta TNI Polri turun membantu pemerintah daerah sehingga laju inflasi bisa dipantau sampai tingkat kecamatan.
Luhut juga meminta pengamat tidak usah bersilang pendapat jika tidak mengerti masalahnya secara dalam. "Kalau ada yang masih ingin tahu bisa datang ke saya dan kita jelaskan detail," ujarnya.
(FRI)