sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Indonesia Berdamai dengan Covid-19 seperti Singapura, Pengamat: Terlalu Berisiko

Economics editor Michelle Natalia
29/06/2021 12:19 WIB
Apakah RI bisa berdamai dengan Covid-19 layaknya Singapura? Ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira memberikan opininya.
Soal Indonesia Berdamai dengan Covid-19 seperti Singapura, Pengamat: Terlalu Berisiko (Dok.MNC Media)
Soal Indonesia Berdamai dengan Covid-19 seperti Singapura, Pengamat: Terlalu Berisiko (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Singapura baru-baru ini mengumumkan bahwa negaranya akan "berdamai" dengan Covid-19 dan menganggapnya flu biasa. 

Pertanyaannya, apakah Indonesia bisa berdamai dengan Covid-19 layaknya Singapura? Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa sepertinya dalam konteks Indonesia terlalu berisiko. 

"Tingkat vaksinasi di Singapura sudah mencapai 52,1% dari total penduduk yang divaksin satu dosis, dan 36,1% yang divaksin lengkap dua dosis," ucap Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa(29/6/2021). 

Sementara itu, jika dibandingkan, Indonesia baru 4,8% dari total penduduk yang divaksin lengkap. Dia mengatakan, kalau Indonesia terburu-buru berdamai, hasilnya justru bencana bagi ekonomi

"Dulu kan sudah pernah pemerintah serukan new normal, alhasil kasus Covid-19 meledak lagi," ungkap Bhima.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement