Kendati demikian, Teten mengaku sudah bertemu dengan Tokopedia untuk menyampaikan bahwa pemerintah tidak ingin ada praktek predatory pricing. Pasalnya, hal tersebut akan sangat memukul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.
"Dan mereka juga harus respect terhadap pengembangan ekonomi nasional dan kita ingin di digital ekonomi juga mulai menerapkan bisnis model yang sustain," ucap Teten.
(RNA)