Ara menekankan pertimbangan utama dalam hubungan luar negeri Indonesia yaitu manfaat ekonomi, tanpa mengesampingkan aspek politik dan diplomatik. Ia menyatakan posisi Indonesia adalah untuk saling menguntungkan.
"Yang penting bagi kepentingan nasional kita adalah kita mendapatkan manfaat daripada hubungan-hubungan itu, terutama dalam konteks sekarang tentu adalah manfaat ekonomi. Saya rasa pertimbangan ekonomi adalah pertimbangan yang paling penting dalam membangun sebuah hubungan luar negeri, di luar tentu hubungan politik, diplomasi dan sebagainya,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)