"Kasus konflik pertanahan dari 80 juta (bidang tanah), mungkin yang berkonflik sekitar 8 ribu, kita selesaikan tapi datang lagi yang lain," lanjut Sofyan Djalil.
Selain itu Maslaah tata ruang, Sofyan Djalil mengatakan hal tersebut penting menjadi prioritas. Sebab masalah tersebut penjadi penting untuk penataan kota yang lebih rapih kedepannya.
Sofyan Djalil memberikan contoh misalnya saat ini banyak bangunan yang sedikit memberikan akses jalan yang membuat jalan menjadi semakin sempit. Sehingga jika tidak ditata dengan baik, dikhawatirkan kondisinya kedepan bakal bertambah parah.
"Saya khawatir di masa akan datang kita tidak bisa bergerak, Karena misal mobil Semakin banyak, sedangkan jalan masih sangat sedikit," sambungnya.
Selain itu terkait Bank Tanah, menurut Sofyan Djalil keberadaan bank tanah nantinya bisa menampung tanah untuk bisa dilakukan penataan oleh pemerintah.