IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi masyarakat kelompok menengah atas pada Maret 2020 terhadap Maret 2021 pertumbuhan relatif lambat dibandingkan Maret 2019 terhadap Maret 2020. Kepala BPS Margo Yuwonk mengatakan adanya kehati-hatian untuk memperhatikan konsumsi rumah tangga tersebut, mengingat konsumsi rumah tangga adalah salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
“Artinya kelompok menengah ke atas itu menahan belanjanya sambil melihat kondisi bagaimana di tingkat kesehatannya,” kata Margo dalam rapat dengan DPR, Seni (30/8/2021)
Kata dia, perlu adanya perhatian bagaimana mendorong spending masyarakat menengah ke atas. Saat ini inflasi inti konsumsi rumah tangga ini disebabkan karena adanya pembelian yang terbatas.
“Untuk itu pemerintah perlu memperhatikan bagaimana pergerakan inflasi inti ini, karena penting untuk melihat pergerakan daya beli masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, nilai ekspor Indonesia pada Juli 2021 mencapai USE 17,70 miliar, turun 4,53% dibanding ekspor Juni 2021 yang sebesar USD 18,54 miliar (month-to-month/mtm). Namun jika dibandingkan dengan Juli 2020 yang sebesar USD13,69 miliar, terjadi peningkatan sebesar 29,32% (year-on-year/yoy).