IDXChannel - Sovereign wealth fund Norwegia, digadang sebagai yang terbesar di dunia, mencetak profit sebesar USD138 miliar atau sekitar Rp2.100 triliun pada paruh pertama 2024, naik 8,6 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (15/8/2024), kenaikan tersebut didorong lonjakan saham global, khususnya di sektor teknolohi.
"Investasi ekuitas memberikan laba yang sangat kuat pada paruh pertama tahun ini," kata Kepala Eksekutif Norges Bank Investment Management (NBIM) Nicolai Tangen.
NBIM merupakan pengelola sovereign wealth fund Norwegia. Dananya berasal dari pendapatan sektor migas negara Eropa Utara tersebut.
“Hasil ini terutama didorong saham teknologi, karena meningkatnya permintaan terkait kecerdasan buatan," kata Tangen.
Setelah melonjak tajam pada semester pertama, pasar saham global mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Prospek pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta kinerja raksasa teknologi seperti Amazon.com, Microsoft Corp, dan Alphabet Inc yang biasa-biasa saja memicu volatilitas pasar.
Dengan kepemilikan saham di lebih dari 8.800 perusahaan di seluruh dunia, NBIM telah meningkatkan upaya untuk memengaruhi perusahaan-perusahaan tersebut, khususnya pada isu-isu yang terkait dengan perubahan iklim, keberagaman gender di dewan direksi, dan gaji eksekutif. (Wahyu Dwi Anggoro)