Lelaki yang berprofesi sebagai tukang ojek online ini biasanya sehari menghabiskan BBM Rp 25 ribu. Namun ketika harga dinaikkan maka tentu pengeluarannya membengkak. Sementara di satu sisi pelanggannya juga tidak bertambah bahkan tarif naik.
Salah seorang warga Kasihan Bantul, Prapto mengaku turut antri membeli Pertalite karena mendengar adanya isu harga BBM jenis tersebut akan naik menjadi Rp 10.000 per liternya. Harga baru tersebut tentu akan memberatkannya karena cukup besar kenaikannya. "Ya saya mau penuhin tangkinya," ujar dia kemarin.
(DES)