sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Beber Biaya Bencana di RI Capai Rp20 Triliun Per Tahun

Economics editor Michelle Natalia
16/11/2021 10:38 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bencana alam yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah harus merogoh Rp20 triliun.
Sri Mulyani Beber Biaya Bencana di RI Capai Rp20 Triliun Per Tahun. (Foto: MNC Media)
Sri Mulyani Beber Biaya Bencana di RI Capai Rp20 Triliun Per Tahun. (Foto: MNC Media)

Data Bank Dunia (2018) menunjukkan Indonesia berada pada peringkat 12 dari 35 negara yang rentan terhadap bencana sebab Indonesia berada di kawasan ring of fire, diapit dua benua dan dua samudera, serta tempat bertemunya tiga lempeng besar dunia.

“Karena Indonesia adalah negara yang di dalam ring of fire, 90 persen bencana Indonesia berasal dari hidrometeorologi, seperti puting beliung, longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan. Ini menjadi sesuatu yang menimbulkan dampak pada masyarakat, sosial, ekonomi,” ujar Menkeu.

Pooling fund bencana ini dikelola satu pintu dengan dana lingkungan hidup oleh Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BLU BPDLH). BLU sebagai agen pemerintah berperan sentral dalam percepatan layanan publik dan katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Peran strategis BLU akan terus didorong untuk dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi. BLU akan terus didorong untuk mengembangkan aktivitas bisnisnya secara fleksibel, terus meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitasnya agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan layanan terbaiknya.

“BPDLH adalah BLU yang menjadi pusat pembiayaan untuk mengelola hutan terutama, tapi juga program konservasi. Tujuannya untuk mendapatkan dana-dana green finance yang berasal dari seluruh dunia dan kemudian melakukan kegiatan seperti menyelamatkan hutan, konservasi lingkungan,” tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement