IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membawa kabar gembira dari Amerika Serikat (AS). Pasalnya, ekonomi negeri Paman Sam itu memang masih lemah, tetapi tidak sedalam yang diprediksi.
"Tadi malam saya lihat dan baca berita bahwa ekonomi AS di kuartal IV-2022 memang masih lemah, tetapi berhasil tumbuh 2,9%. Ini tidak sedalam ekspektasi sebelumnya," ujarnya saat berdialog dengan para pengusaha di Cikarang, Jumat (27/1/2023).
Bahkan, tidak hanya AS, tetapi ekonomi beberapa negara maju juga sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan. Kondisi PMI manufaktur Eropa pun sudah mulai menunjukkan tanda ekspansi.
"Ini berarti masih ada harapan untuk bisnis tetap tumbuh. Meski IMF dan beberapa lembaga internasional lainnya menyampaikan bahwa situasi dunia di 2023 akan kelam, saya lihat sekarang tone-nya sudah a little bit better," ungkap Sri Mulyani.