IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pendapatan negara hingga bulan Februari 2021 sebesar Rp219,2 triliun atau 12,6% dari target APBN 2021. Angka ini tumbuh 0,7% dibandingkan periode tahun lalu sebelum pandemi Covid-19 menerjang.
"Pendapatan negara kita Rp219,2 triliun sudah terkumpul atau 12,6% dari target APBN," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA di Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Dia juga mencatat belanja negara Rp 282,7 triliun atau tumbuh 1,2%. Maka dari itu, terjadi defisit Rp63,6 triliun. "Kita alami defisit Rp 63,6 triliun. Defisit dari GDP hanya 0,36%," ucap Sri mul.
Selain itu, rincian pendapatan negara sebesar Rp219,2 triliun terdiri dari penerimaan pajak Rp146,1 triliun, kepabeanan dan cukai Rp35,6 triliun, PNBP Rp37,3 triliun, dan hibah Rp0,1 triliun.
Sedangkan belanja negara yang mencapai Rp282,7 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp179,7 triliun yang terbagi ke belanja K/L Rp97 triliun dan belanja non K/L Rp82,7 triliun.