Dia juga meminta seluruh jajaran di Inspektorat Jenderal dapat menjadikan pandemi sebagai suatu pembelajaran yang berharga, yaitu agar dapat mengelola dampaknya terhadap tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara.
"Karena pandemi ini nggak cuma hari ini. Akan berulang mungkin magnitude-nya, size-nya, tipenya berbeda, tapi pandemi for sure menurut para ahli ini akan berulang. Maka pelajari, tangkap ilmunya, bukukan, dan belajar kepada seluruh tim di Itjen maupun seluruh sistem pengendali internal di keuangan negara," ujar Sri.
Terakhir, dia menekankan agar Inspektorat Jenderal juga dapat berevolusi, serta melakukan penguatan dari sisi integritas dan tidak korupsi.
"Integritas itu sudah menjadi DNA kita. Sehingga secara budaya, secara sikap harus terus ditanamkan," tandasnya. (NIA)