sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Optimis Sekaligus Waspada dalam Menyusun RAPBN 2023 

Economics editor Michelle Natalia
31/08/2022 10:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya optimis sekaligus tetap waspada dalam menyusun rancangan APBN 2023.
Sri Mulyani Optimis Sekaligus Waspada dalam Menyusun RAPBN 2023 
Sri Mulyani Optimis Sekaligus Waspada dalam Menyusun RAPBN 2023 

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya optimis sekaligus tetap waspada dalam menyusun rancangan APBN 2023.

"Sebagaimana disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar) @dpr_ri, Bapak Said Abdullah pada rapat (30/8), APBN 2023 akan dirancang dengan optimisme namun penuh kehati-hatian agar dapat memitigasi berbagai risiko di masa mendatang," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Selasa(31/8/2022).

Mempertimbangkan capaian terkini ekonomi nasional, perkembangan terkini dan prospek ekonomi global mendatang, asumsi dasar ekonomi makro tahun 2023 ditetapkan sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi 5,3%
Inflasi 3,3%
Nilai tukar Rp14.750/USD
Tingkat bunga SBN-10 tahun 7,9%
Harga minyak USD90/barrel,
Lifting minyak 660 ribu barrel/hari
Lifting gas 1.050 ribu barrel setara minyak/hari

Tahun 2023 juga merupakan tahun pertama setelah pandemi di mana defisit APBN akan kembali di bawah 3%. 

"Dalam RAPBN 2023, defisit APBN diproyeksikan sebesar 2,85% PDB. Konsolidasi fiskal ini menggambarkan komitmen bersama antara pemerintah dan DPR untuk terus menjaga disiplin dan kredibilitas pengelolaan kebijakan fiskal dalam rangka menjaga keberlanjutan dan kesehatan #APBNKita karena peranannya yang amat sangat penting dalam meredam gejolak ekonomi," tegas Sri.

Defisit yang lebih rendah akan menciptakan ruang fiskal (fiscal space) yang memadai untuk mendanai prioritas pembangunan, berjaga-jaga sebagai intrumen shock absorber untuk melindungi rakyat dan perekonomian, serta menjadi jangkar bagi stabilitas ekonomi makro Indonesia. APBN yang sehat dan kuat adalah syarat wajib (necessary condition) agar Indonesia terus bertumbuh dan berdaya tahan.

"Terima kasih kepada Banggar @dpr_ri yang senantiasa menjadi partner andalan pemerintah dalam menavigasi dan mengelola perekonomian di tengah berbagai guncangan luar biasa. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, saya optimis Insha Allah kita akan terus bisa menjaga Indonesia bersama," pungkas Sri.

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement