IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,2-5,3% sepanjang 2022.
Sebab, menurutnya, Indonesia mengalami pemulihan yang sedang naik dan merata di seluruh sektor. Meskipun, saat ini tengah diterpa ancaman resesi global.
“Indonesia pertumbuhannya untuk tahun 2022 karena baru akan dipublikasi BPS (Badan Pusat Statistik) bulan Februari kira-kira masih di 5,2 hingga 5,3%. Itu jauh lebih tinggi dibandingkan (pertumbuhan ekonomi) dunia di 1,7%,” ujar Sri Mulyani dalam Seminar Ekonomi Nasional GP Anshor Malang dengan tema "Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global" di Malang, Minggu (22/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menegaskan, APBN menjadi instrumen yang dapat diandalkan ketika menghadapi berbagai macam ancaman, seperti pandemi, harga minyak dan pangan yang melonjak.
“APBN itu menjadi instrumen yang luar biasa penting untuk menjaga Indonesia, jaga masyarakatnya, jaga ekonominya, jaga dunia usahanya. Kita tetap akan jaga faktor-faktor yang mendukung pemulihan ekonomi,” kata dia.