IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang memakan biaya investasi sebesar USD6 miliar atau sekitar Rp84 triliun selesai pada akhir 2022.
Kata dia, proyek Kereta Cepat (KCIC) senilai USD6 milyar USD dibangun oleh konsorsium BUMN Indonesia (PT KAI, WIKA, Jasa Marga, PTPN VIII) bersama Konsorsium China dengan ekuitas awal USD1,5 milyar.
"Ada 13 tunnel (terowongan) yang akan dibangun sepanjang 16.672 meter. Proyek ini diharapkan selesai akhir tahun 2022," kata Sri Mulyani dalam akun instagram di Jakarta, Selasa (18/5/2021)
Lanjutnya, tim manajemen Indonesia akan melakukan alih teknologi dan manajemen proyek dan manajemen operasi Kereta Cepat tersebut. Bekerja dan sambil menguasai ilmu dan teknologi.
" Kita berharap tim manajemen KCIC memiliki profesionalisme, integritas dan kompetensi untuk dapat membangun proyek infrastruktur Kereta Cepat secara efisien, aman, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat biaya," bebernya.