"Hanya 3 negara yang lebih tinggi dari kita, dan kalau kita lihat dari seluruh negara G20 atau Asean 6, kita termasuk yang memiliki performa pemulihan relatif cepat dan kuat. Di saat penanganan pandeminya baik, ekonomi kita pulih relatif lebih cepat dan cukup kuat," kata Sri.
Dia menyebut bahwa ekonomi Indonesia di kuartal I dan II tahun 2022 tumbuh di atas 5% secara konstan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kuartal III-pun diprediksi akan tumbuh di atas 5%.
"Kalkulatornya bapak Presiden tadi katanya 5,4 hingga 6% di kuartal III. Ini artinya pada saat momentum pemulihan kita masih kuat, ini memberikan daya tahan yang cukup baik, tidak hanya sekadar level pertumbuhan ekonomi, kita juga menciptakan lapangan kerja baru dan menurunkan kemiskinan sehingga tingkat pengangguran kita menurun dibandingkan pada saat puncak COVID-19 yang memang sempat meningkat cukup tinggi," jelas Sri.
(NDA)