"PMI manufaktur global kembali ke zona kontraksi, di mana aktivitas manufaktur di hampir 60% negara G20 dan ASEAN-6 masih kontraktif, sementara India dan Indonesia masih ekspansif," ucap Sri.
Selain itu, dia mengatakan harga komoditas masih membayangi ekonomi secara global. Terutama komoditas energi seperti minyak, gas dan batu bara.
"Harga gas dan batu bara dalam tren menurun, sementara harga minyak dan komoditas pangan masih volatile," jelasnya.
(FRI)