Tak hanya menyindir soal ekspresi para bankir, Sri Mulyani juga turut mencoba membaca pikiran mereka yang hadir dalam acara tersebut.
"Selama ibu masih bisa mengelola dan menstabilkan ekonomi, interest rate naik, it's fine with us ibu, gitu kan?" ucap Sri Mulyani.
Dia mengingatkan, cost of fund yang tinggi akan memengaruhi kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Dia pun mencontohkan bagaimana suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dinaikkan hingga 425 basis poin oleh The Fed sepanjang 2022.
"Di Desember 2022, The Fed menaikkan suku bunga acuan 0,5% menjadi 4,25% hingga 4,5%, ini the fastest, the highest in the history of America. Bahkan Bank Indonesia (BI) saja menaikkan suku bunganya hingga 200 basis poin atau 2% sepanjang 2022," kata Sri Mulyani.