sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stabilkan Harga Gula Jelang Puasa, Bos Bulog Tunggu Impor Gula 991 Ribu Ton

Economics editor Suparjo Ramalan
17/01/2023 16:13 WIB
Pemerintah berencana untuk menambah pasokan gula konsumsi melalui impor sebanyak 991 ribu ton.
Stabilkan Harga Gula Jelang Puasa, Bos Bulog Tunggu Impor Gula 991 Ribu Ton (FOTO: MNC Media)
Stabilkan Harga Gula Jelang Puasa, Bos Bulog Tunggu Impor Gula 991 Ribu Ton (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah berencana untuk menambah pasokan gula konsumsi melalui impor sebanyak 991 ribu ton. Impor tersebut juga diharapkan dapat menstabilkan harga gula jelang puasa.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengaku pihaknya belum menerima penugasan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait hal tersebut. Menurutnya, BUMN sebagai pelaksana tugas akan diputuskan dalam forum rakortas. 

"Nanti diputuskan dari rakortas ya, posisi Bulog itu kan punya tugas ketersediaan, stabilisasi pasar tadi ya, apalagi ini menjelang puasa lebaran, Itu kebutuhan gula besar," ungkap Buwas, Selasa (17/1/2023).

Buwas mengaku siap bila pemerintah memberikan amanah kepada Bulog untuk mendatangkan 991.000 ton gula konsumsi ke Indonesia. Hanya saja, perusahaan pangan pelat merah ini membutuhkan amunisi dari pemerintah. 

Tanpa amunisi, lanjut Buwas, Bulog tidak bisa berbuat banyak. Menurutnya, pemaksimalan peran perusahaan sebagai stabilisasi harga hingga menyediakan komoditas pangan di pasar harus mendapat dukungan penuh pemerintah. 

"Justru itulah peran Bulog harus bisa berperan manakala dikasih amunisi lah. Itu kalau gak dikasih Bulog ya Bulog gak bisa buat apa-apa," ucap dia. 

Selain Bulog, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD siap mengimpor gula tahun ini jika mendapat penugasan dari pemerintah. 

Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD, Febriyanto, mengatakan impor gula konsumsi merupakan penugasan pemerintah kepada BUMN. Pihaknya pun siap menjalankan amanah tersebut.

"Itu penugasan juga, impor itu penugasan, kita lagi nunggu juga, kalau ditugaskan kita siap," ungkap Febriyanto saat ditemui di Kementerian BUMN.

Rencana impor gula konsumsi 991.000 ton tahun ini sudah diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran Menterinya. 

Pemerintah mencatat impor gula konsumsi perlu dilakukan lantaran kapasitas produksi per tahun belum mencukupi kebutuhan nasional. Di mana, kebutuhan rata-rata mencapai 3 juta ton.

Sementara, tingkat produksi dalam negeri baru menyentuh angka 2,6 juta ton. Sehingga diperlukan 991.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement