Berbeda dengan startup F&B sejenis, Dia menjelaskan, Haus!'tidak menerapkan sistem franchise (waralaba) dalam ekspansi bisnisnya, tetapi seluruh gerai dimiliki atau dikelola penuh oleh manajemen Haus.
“Itulah mengapa kita tak pake karena kita percaya bahwa pendanaan individu lebih menjanjikan. Dan mereka biasanya tak punya komitmen waktu dan belum tentu punya experience expertise di bidang PMI untuk jaga eksekusi produk yang dihandle sendiri,” pungkasnya.
(SANDY)