"Meski musim panen sudah berakhir, namun masih ada beberapa wilayah yang panen" ujarnya.
Pengadaan gabah setingkat beras di Jabar pun masih saja ada. Dengan perkiraan musim tanam dilakukan bulan Desember atau selambatnya Januari, maka panen awal akan mulai terjadi pada bulan Maret 2023.
"Tetapi memang karena masa paceklik, rentan dengan kenaikan harga. Sehingga Bulog akan tetap melakukan kegiatan Operasi Pasar terukur, sesuai permintaan. Tujuannya untuk stabilisasi harga," tegasnya.
Disinggung realisasi pengadaan beras, Faisal menuturkan di wilayah Bulog Jabar sendiri mencapai 135 ribu ton. Pengadaan tahun ini, menurut Faisal termasuk yang terbaik.
"Stok beras saat ini pun masih bisa dipakai untuk keperluan bencana alam. Seperti gempa di Cianjur, pihak pemerintah setempat sudah meminta pengadaan bantuan beras sebanyak 100 ton" ujarnya.