Kedua, PIS memiliki mekanisme koordinasi internal yang memudahkan perusahaan berkoordinasi antara para pemangku kepentingan dan pelaku industri. Koordinasi cermat mampu menyokong perusahaan dalam perencanaan, operasional, dan eksekusi masterplan.
Ketiga, strategi menghadapi faktor-faktor ketidakpastian. Seperti diketahui, perdagangan dan ekonomi dunia tidak melepaskan diri dari ancaman-ancaman eksternal. Bencana alam, infrastruktur yang belum merata, kondisi geopolitik, adalah variabel eksternal tak terduga yang perlu diantisipasi.
“Dalam mencapai ketiga hal tersebut kami juga menempuhnya melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi yang tepat. Terakhir, regulasi dan dukungan pemerintah membantu kami terus optimal dalam menjaga rantai pasokan energi di seluruh Indonesia,” kata Yoki.
Dia menjelaskan, sistem logistik yang andal sebagai salah satu faktor terpenting dalam rantai perdagangan dan ekonomi dunia. Terkait hal ini, PIS memiliki visi sebagai salah satu pemain utama industri logistik maritim global.