Sebaliknya, proyek Vale mayoritas beroperasi di kuartal I-2025. Sehingga, dinilai akan lebih aman dan mampu bertahan.
Baca Juga:
Biasanya, kata dia, jika harga nikel turun, maka yang terdampak adalah produsen-produsen yang memiliki proyek di kuartal V terlebih dahulu, kemudian kuartal III dan disusul kuartal II.
"Jadi kita itu dalam tanda kutip, karena berada di kuartal pertama atau mungkin awal kuartal kedua, masih cukup aman sampai level tertentu," kata Anto.
Dengan strategi ini, Vale menargetkan untuk menjadi 'survivor' dalam siklus harga nikel. Ketika harga kembali naik, perusahaan akan berada di posisi yang menguntungkan.