sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Studi Kelayakan Dianggap Minim, Proyek Infrastruktur Mangkrak dan Mubazir

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
24/10/2021 18:56 WIB
Pembangunan infrastruktur sangat diperlukan sebagai konektivitas dan kemudahan akses masyarakat untuk menunjang pemerataan ekonomi di daerah hingga nasional.
Ilustrasi Infrastruktur
Ilustrasi Infrastruktur

Berangkat komponen-komponen analisis study kelayakan, Agus menyimpulkan bahwa beberapa proyek mangkrak yang ada di Indonesia minim akan studi kelayakan.

"Patut diduga, menurut saya itu pembuatan FS-nya tergesa-gesa karena programnya kan harus cepat,cepat,cepat sedangkan pembangunan infrastruktur tidak bisa cepat-cepat seperti itu," lanjutnya.

Agus menjelaskan semua pembangunan infrastruktur harus melewati kajian terlebih dahulu. "Misal bangun bandara, itu harus dilihat, apakah disitu penumpangnya cukup untuk memenuhi pesawat yang akan menerbangkan mereka, artinya apakah daya beli masyarkat situ mencukupi atau tidak, kalau tidak ya percuma di bangun bandara," lanjut Agus.

Agus menegaskan Maskapai itu akan datang ke bandara bukan soal bandara itu bagus atau baru, tetapi ada penumpangnya atau tidak.

"Terus ke bandara itu jalannya ada atau tidak, seperti jalan raya, jalan tol, atau akses integrasinya yang membuat penumpang pesawat itu nyaman," sambung Agus.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement