IDXChannel - Badan Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (USTDA) memberikan hibah kepada PT Super Sistem Data (Super Sistem) untuk studi kelayakan pembangunan sistem kabel serat optik bawah laut domestik.
Pembangunan sistem kabel serat optik bawah laut akan menambah kapasitas internet pita lebar (broadband) kritis di daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia.
Super Sistem memilih APTelecom yang berbasis di Florida untuk melakukan penelitian.
Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim mengatakan kabel bawah laut menjadi tulang punggung infrastruktur internet global.
"Di Indonesia, kabel ini memainkan peran penting dalam menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya dan dengan seluruh dunia," kata Sung Y. Kim saat sambutan di acara Signing Ceremony di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Menurut Dubes, bermitra dengan Super Sistem akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menyediakan kapasitas dan kemampuan untuk mengakses internet secara aman bagi bisnis, kementerian, dan masyarakat Indonesia melalui sistem yang sepenuhnya dibuat oleh vendor-vendor tepercaya.
Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbanyak keempat di dunia, dengan lebih dari 274 juta penduduk yang tersebar di 17.000 pulau, dan pusat-pusat utama populasi dipisahkan oleh lautan sepanjang ratusan kilometer.
Sistem kabel ini, yang disebut Barat Timur Indonesia (BTI), akan menghubungkan Batam, Jakarta, dan Manado; mencakup tujuh stasiun pendaratan; dan memiliki panjang gabungan lebih dari 4.700 kilometer.
Studi ini akan menyediakan Super Sistem dengan analisis, desain, dan rencana yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem kabel.
Direktur USTDA Enoh T Ebong mengatakan kerja sama dengan Super Sistem akan mendorong salah satu tujuan utama pembangunan ekonomi dan konektivitas di Indonesia.
"Meningkatkan akses ke konektivitas yang terjangkau merupakan prioritas bagi USTDA di Indonesia dan negara-negara mitra lainnya di seluruh dunia," ujar Enoh.
“Investasi dalam infrastruktur digital ini akan menciptakan peluang bagi perusahaan Amerika Serikat dan mitra teknologi tepercaya untuk menawarkan solusi di pasar telekomunikasi yang penting," imbuhnya.