"Kami berharap temuan kami akan membantu orangtua membuat keputusan untuk memvaksinasi anak-anak dan remaja mereka terhadap Covid-19," kata Randolph dalam rilisnya.
"Manfaatnya jelas lebih besar daripada risikonya, karena infeksi parah di masa kanak-kanak dapat memiliki konsekuensi jangka panjang," tambahnya.
(NDA)