Dalam kesempatan yang sama ia juga mengatakan jumlah pemeriksaan testing Covid-19 meningkat, yang 60% hasilnya positif dalam sehari. Jumlah cukup signifikan, bila dibandingkan saat subvarian sebelum BA.5, yang melakukan PCR hasil positif hanya 10-20%, dikatakan Prof Tonny,
"Tetapi setelah ada varian baru ini pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit pun meningkat. Kurang lebih biasa mencapai 100 orang dalam sehari kurang lebih, positif 50 sampai 60% itu dari pemeriksaan sehari-hari," ucap Prof Tonny
Mengingat sifat dari subvarian BA.5 yang merupakan Omicron ini lebih mudah menginfeksi atau menular. Yang mana omicron muncul pertama kali di Afrika dan dalam waktu satu bulan langsung menyebar ke seluruh dunia.
"Datanya sudah membuktikan bahwa omicron lebih cepat, waktu pertama kali ditemukan di Afrika tidak lama dalam waktu sebulan sudah menyebar ke seluruh dunia. Hal ini beda dengan varian delta yang ditemukan awal 2021," sambung dr. Prasenohadi, PhD, SpP(K), KIC Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI dan RSUP Persahabatan. (RRD)