"Di tahun 2023, di kuartal I ini tentunya akan lebih baik dibandingkan di 2022, kenapa tidak bisa langsung di 2023 kita positif atau lebih baik? Karena di tahun 2022 ketika PKPM dicabut dan kita soft launching 2022 itu tidak langsung rame," ujar Albert saat ditemui di Gedung Sarinah, Senin (17/4/2023).
Albert mengatakan dengan berhentinya operasional mal Sarinah menyebabkan perusahaan mencatat kerugian signifikan pada 2021 lalu.
Meski demikian, dia optimis kerja keuangan tahun ini semakin membaik lantaran target pengunjung diprediksi capai 100 persen pada kuartal III/2023.
"Di kuartal ke III itu akan sampai 100 persen. Kita harapkan di memang tahun ini lebih baik, tapi dengan performance di kuartal I pun sudah kelihatan lebih baik, daripada kuartal I tahun sebelumnya," tutup Albert. (RRD).