IDXChannel - Memakan daging hewan liar disebut-sebut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cacar monyet atau monkeypox. Lantas apakah benar makan daging atau daging hewan liar lebih berisiko terkena cacar monyet?
Menurut dr. Ni Luh Putu Pitawati, SpKK dari RSPI Sulianti Saroso bahwa syarat utama bagi mereka yang suka makan daging atau daging hewan liar harus melihat tingkat kematangan.
"Jadi bagi mereka yang mengonsumsi daging hewan liar namun tidak dimasak dengan matang, itu bisa jadi agen penularan ya," ujar dr Putu dalam Siaran Sehat di Instagram Radio Kesehatan, Senin (8/8/2022).
Lebih lanjut, berdasarkan sejarahnya memang cacar monyet berasal dari hewan liar sehingga cukup berisiko untuk lebih mudah tertular. Namun, dia menerangkan bahwa mengkonsumsi daging apapun harus matang. Sebab salah atau cara pencegahan untuk cacar monyet atau penyakit infeksi lainnya, dari makanan yaitu kematangan.
"Intinya adalah harus mencegah penyakit infeksi lain dan parasit dengan memakan masakan yang dimasak baik atau matang. Khusus monkeypox dari laporan di luar, bahwa penularan dari hewan liar ya sebaiknya bagi hobi konsumsi hewan liar ya harus dihindari ya," jelasnya.
Dia pun menyarankan bagi mereka dari daerah tertentu yang biasa mengonsumsi daging liar, tetap mengutamakan tingkat kematangan daging yang dikonsumsi. "Ada juga daerah yang suka mengonsumsi daging tersebut ya harus dimasak dengan matang," imbuh dr Putu.
(DES)