Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Sulit Tembus Pasar China, Pengusaha Mebel Incar Amerika hingga Eropa

Economics
Ikhsan PSP
03/02/2023 16:26 WIB
Pengusaha mebel Indonesia mengungkapkan sulitnya memasuki pasar China lantaran merupakan produsen terbesar dunia.
Sulit Tembus Pasar China, Pengusaha Mebel Incar Amerika hingga Eropa (Foto: MNC Media)
Sulit Tembus Pasar China, Pengusaha Mebel Incar Amerika hingga Eropa (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengungkapkan sulitnya memasuki pasar China lantaran merupakan produsen terbesar dunia.

Karenanya, para pengusaha mebel tengah berupaya merambah pasar Amerika dan Eropa. "Jadi artinya memang China itu besar pasarnya tapi dia juga produsen yang sangat besar, sehingga untuk memasuki China itu tidak mudah," ungkap Abdul di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Ia menyebut, penurunan ekspor mebel seiring dengan menipisnya permintaan Amerika dan Eropa sejak perang Rusia-Ukraina.

"Memang di wilayah Eropa dan Amerika ini mengalami penurunan belakangan ini, seperti di Amerika Serikat ada inflasi yang besar, itu memicu juga penurunan daya beli, kemudian di Eropa ada perang Ukraina juga mengalami penuruan sehingga tahun lalu kita mengalami penurunan di 3,4% dibanding tahun 2021," jelasnya.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.