IDXChannel - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengisyaratkan bakal melakukan penutupan total atau lokcdown apabila kebijakan PPKM gagal dijalankan dan masyarakat masih sulit menjaga diri untuk tidak berkerumun.
"Kita sudah bicara, mengontrol, menjaga untuk disiplin di tingkat RT RW Kalau gagal ya mau apalagi, ya lockdown, " terang Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (18/6/2021).
Dijelaskannya Saat ini terjadi fluktuasi penyebaran covid-19 di DIY. Namun demikian hal ini juga terjadi di Indonesia dan juga negara lain. Namun demikian,harus diimbangi dengan kemampuan mendisiplinkan masyarakat. "Kita sudah paling di bawah kita ketati untuk memyusukannkegiatan di dususn melibatkan satgas kapanewon. Kalau kapasitas rumah sakit semakin tidak mau ya mau bagaimana lagi," tandasnya.
Saat ini penambahan kasus Covid-19 di DIY dalam dua hari terakhir lebih dari 1000. Untuk itu, Senin(21/6/2011) mendatang akan dirapatkan kondisi rumah sakit se DIY. Hal terkait dengan kondisi BOR RS dan peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi.
"Sekarang BOR sudah 75 persen, naik dari sekitar 30 persen keterisian pada minggu lalu. Kalau bertambah terus ya bagaimana lagi," tandasnya.