Peningkatan permintaan rumah mewah itu akhirnya membuat developer di Jakarta saat ini mayoritas atau 55,52% mengembangkan proyek perumahan menengah dan atas. Sedangkan hanya 28,47% developer yang saat ini tengah menggarap perumahan bawah/RST/FLPP.
Riset REI ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer berupa survei melalui penyebaran kuesioner atau wawancara.
Responden yang dituju adalah para pengembang anggota REI DKI Jakarta, dengan kurun waktu survei selama ± 3 bulan dari April - Juli 2023. (NIA)