IDXChannel - Menyusul langkah Inggris, pemerintah Kanada akhirnya memberlakukan sanksi terhadap lima individu Rusia, termasuk miliarder Roman Abramovich. Tak hanya itu, 32 perusahaan asal Rusia dan entitas pemerintah turut dilarang bertransaksi di negara itu.
Pelararangan tersebut dilakukan karena puluhan perusahaan itu diduga menerima peralatan atau pasokan pertahanan dari Kanada, kata Perdana Menteri Justin Trudeau di Warsawa, Jumat (11/3/2022) seperti dikutip dari Reuters.
"Orang-orang ini akan dicegah dari transaksi di Kanada dan aset mereka akan dibekukan," kata Trudeau kepada wartawan.
Pada hari Senin, Kanada menjatuhkan sanksi pada 10 orang yang dekat dengan kepemimpinan Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.
Trudeau mengatakan dia tidak akan mengesampingkan pengangkutan udara untuk membantu warga Ukraina yang telah meninggalkan negara itu sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari. Dia mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan semua opsi dan berencana untuk berbuat lebih banyak untuk membantu.
Kanada dan sekutunya akan tetap bersatu dalam keyakinan mereka bahwa Presiden Rusia "Vladimir Putin telah melakukan kesalahan besar dan akan berakhir kalah, terlepas dari berapa banyak bom yang bisa dia jatuhkan ke rumah sakit, atau mungkin karena itu. Tidak ada kemenangan dalam hal ini." untuknya," kata Trudeau.
Moskow membantah telah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "menghilangkan Nazi" Ukraina.
Abramovich adalah pemegang saham terbesar di pembuat baja Rusia Evraz. Trudeau mengatakan langkah itu tidak akan mempengaruhi operasi Kanada di Evraz Amerika Utara, menurut Globe and Mail. (TYO)