Kemudian, Nindya Karya dan Brantas Abipraya yang sahamnya dilebur ke Adhi Karya.
Sehingga, dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja. Tiko optimistis tahapan ini dapat rampung awal 2025.
“Kita dorong awal ini (2025) yang Waskita untuk masuk di bawah HK. Nah untuk WIKA dengan PP dan antara Adhi Karya-Brantas sedang kita kaji strukturnya,” ujar Tiko usai dirinya meninjau Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PT PLN (Persero) di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).
“Tapi semoga tahun ini bisa kita selesaikan tiga-tiganya ya, bertahap, Waskita dan HK dulu,” kata dia.