Bahkan pada tahun 2050 diprediksi bahanan makan harus memenuhi kebutuhan untuk 9 miliar manusia. Tentu populasi yang meningkat tidak sepadan dengan produksi yang dihasilkan jika tidak ada penanganan yang dini mulai saat ini.
"Oleh karena itu workshop ini sangat tepat untuk tercipta sistem pangan berkelanjutan dalam skala nasional bahkan skala global," kata Mentan.
Mentan menjelaskan, catatan Bappenas, Indonesia sendiri pada tahun 2019 jumlah food loss dan food waste di Indonesia berkisar antara 115 hingga 184kg perkapita pertahun. Maka dari itu menurutnya penanganan food loss and waste menjadi salah satu pilar dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
"Sebagai contoh, mengurangi 25% kehilangan produksi padi di Indonesia, akan meningkatkan ketersediaan pangan beras hingga 4 kg/kapita," pungkas Mentan. (TYO)