IDXChannel - Harga telur ayam di sejumlah daerah di Indonesia saat ini telah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp32.000 per kilogram. Namun tidak hanya telur ayam, di Kabupaten Indramayu kenaikan itu juga terjadi terhadap harga daging ayam, kacang merah, hingga beras.
Iti (38), salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Baru Indramayu mengaku, kenaikan itu sudah terjadi sejak seminggu terakhir, dengan kenaikan harga secara bertahap.
"Harga daging ayam broiler sekarang naik, sebelumnya sempat turun Rp30.000 per kilogram, kemudian naik Rp32.000, dan hari ini harganya mencapai Rp34.000 per kilogram," ujar dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), di kiosnya, Rabu (24/8/2022).
Iti mengatakan, soal naiknya harga daging ayam potong tersebut Ia tidak mengetahui apa penyebabnya. Namun yang pasti, Lanjut Iti, imbas dari kenaikan itu penjualannya jadi menurun.
"Yang pasti kenaikan itu terjadi setelah bansos progam pemerintah itu keluar. Akibat dari kenaikan harga ini, penjualan saya menurun, tidak stabil seperti sebelumnya," kata dia.
Senada juga disampaikan, Adang, salah satu pedagang beras di pasar baru Indramayu, bahwa saat ini beras yang ia jual telah mengalami kenaikan.
"Beras yang biasa saya jual sebelum mengalami kenaikan harganya Rp225.000 per karung berisi 25 kilo gram, setelah naik menjadi Rp245.000 per karung, jadi naiknya Rp20.000 per karung," terang dia.
Hal yang sama pun turut diungkapkan Masudin, pedagang Bumbu dapur di pasar baru Indramayu, yang juga mengalami kenaikan sejak seminggu terakhir.
"Harga kacang merah sudah sekitar satu Minggu ini mengalami kenaikan, sebelum naik harga kacang merah Rp24.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp26.000 per kilogram," ungkap dia.
Masudin menuturkan, kenaikan itu juga terjadi terhadap bahan bumbu dapur lainnya, diantaranya Kemiri yang sebelumnya Rp40.000 per kilogram naik menjadi Rp42.000 per kilogram, dan Bawang putih sebelumnya Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp22.000 per kilogram.
"Rata-rata kenaikan bahan bumbu dapur dikisaran Rp2.000 per kilogram," ucap dia.
Para pedagang di Pasar Baru Indramayu berharap, pemerintah segera turun tangan untuk dapat menstabilkan kembali harga kebutuhan pangan.
(NDA)