IDXChannel - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia menyoroti rencana penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM). Sorotan utama terhadap mekanisme pembayaran yang hanya menggunakan satu dompet digital (e-wallet) yakni LinkAja.
Menanggapi hal itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting tidak banyak memberikan keterangan, ia hanya mengatakan kalau sistemnya masih dalam masa uji coba.
"Pembayaran juga masih bisa cash, kerja sama tentu saja masih terbuka," kata Irto kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (29/6/2022).
Sementara itu, Pengamat energi sekaligus peneliti tambang pada Alpha Research Database, Ferdy Hasiman, mengatakan sangat wajar KPPU menyoroti Pertamina terkait itu.