IDXChannel - Imbas kenaikan harga BBM, harga daging ayam di Pasar Tambun, Bekasi ikut terdampak.
Salah satu pedagang ayam, Ani mengatakan, kenaikan hanya Rp2.000-3.000 per kilogramnya. "Iya ikut naik juga. Tapi dikit, Rp 2.000-3.000 per kilonya. Kemarin sebelum BBM naik itu harganya Rp 22.000, sekarang saya jual Rp 25.000 per kilo," ujar pedagang berusia 40 tahun itu saat ditemui MNC Portal Indonesia di lapaknya, Rabu (7/9/2022).
Kenaikan harga di lapaknya itu lantaran harga di peternak sudah tembus dikisaran Rp 22.000-23.000.
Dia mengaku, naiknya harga daging ayam itu jadi menyusutkan niat konsumen atau langganannya untuk membeli dalam jumlah besar. Bahkan, ada juga pembeli yang hanya sekedar berlalu lalang.
"Modalnya kan tambah gede, biasalah langganan. Palingan mereka pilih ayam yang kecilan dikit," beber Ani.
"Biasa tuh pembeli yang rumah makan kaya warteg belinya 2-3 ekor, tapi sekarang rata-rata cuma beli 1 ekor," lanjutnya.
Dengan kondisi sekarang ini, Ani hanya berharap harga bisa cepat stabil supaya kegiatan jual beli bisa berlangsung normal sehingga tidak ada pihak yang terbebani.
(SAN)
Advertisement
Tak Hanya Cabai, Harga Daging Ayam Ikutan Naik Rp3.000 per Kilogram
Salah satu pedagang ayam, Ani mengatakan, kenaikan hanya Rp2.000-3.000 per kilogramnya

Tak Hanya Cabai, Harga Daging Ayam Ikutan Naik Rp3.000 per Kilogram (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement