Menurutnya, selain jaminan keamanan karena telah divaksin, adanya spot foto di rooftop dengan pemandangan 360 derajat langit Kota Malang bisa menjadikan titik daya tarik mal. Meski demikian, syarat protokol kesehatan masih menjadi hal utama yang harus diperhatikan pihaknya.
"Supaya masyarakat bisa nikmati suasana ke mal tapi tentunya prokes tidak bisa lalaikan. Prokes nomor satu, bisa dilihat, semua disini yang masuk sudah pakai QR peduli lindungi. Kita juga imbangi dengan tenant yang ada di sini penjaga toko di sini sudah 100 persen vaksin. Kalau belum vaksin nggak boleh masuk, supaya orang merasa ke sini aman," paparnya.
Fifi juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan program undian berhadiah mobil dan umrah bagi pengunjung yang berbelanja di tenant - tenant mal Matos. Potongan harga hingga 70 persen juga menjadi bagian dari upaya tenant di mal menarik pengunjung.
"Program belanja tebus murah minyak banyak. Diskon 70 persen, tiap tenant beda - beda kasihnya yang pasti. Kita masih ada undian mobil satu, motor, umrah, dan handphone banyak," tuturnya.
Sementara itu pengumuman mal Arifina Cahyanti menyatakan, adanya rooftop yang disulap jadi spot foto bisa menarik orang berkunjung ke mal. Apalagi sudah hampir dua bulan mal di Malang tutup, adanya spot foto rooftop dengan pemandangan langit dan suasana Kota Malang bisa membuat warga kembali mau masuk mal.