Kisah Polina telah berkeliling dunia. Dia adalah gadis ceria dengan rambut merah muda cerah. Tentara Rusia menghancurkan keluarganya dan masa depan cerah mereka.
Tak hanya itu saja, ketika Rusia melancarkan invasi besar-besaran, Sashko Yakhno dan neneknya, Zoia, berada di Desa Sukholuchchia. Mereka tidak punya waktu untuk mengungsi sebelum Rusia mulai mengebom desa tersebut besar-besaran. Para penjajah meledakkan jembatan dan memblokir jalan. Sasha merayakan ulang tahunnya yang ke-4 di bawah pendudukan penjajah.
Penduduk setempat memutuskan untuk mengevakuasi anak-anak dan perempuan dengan perahu. Pada 10 Maret, dua kapal akan menyeberangi apa yang disebut Laut Kyiv, waduk di Sungai Dnipro. Tapi salah satunya terbalik, penyebab sebenarnya dari tragedi itu masih belum diketahui. Namun, anak laki-laki dan neneknya itu tidak akan naik perahu jika Rusia tak membombardir rumah dan memblokade jalanan.
Tim penyelamat menemukan jasad nenek tersebut. Sementara itu, seluruh media sosial di Ukraina menghabiskan lebih dari tiga minggu mencari Sashko dan berharap bisa membawanya ke ibunya yang putus asa. Penduduk setempat kemudian menemukan bocah itu telah tewas.
Mereka adalah sedikit bocah yang menjadi korban selama perang dua negara bergulir. Hingga kini anak-anak masih menjadi korban dalam perang tersebut, berikut diantaranya: