Basuki juga menyebut bahwa pihaknya telah ditugaskan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pembangunan infrastruktur di Indonesia ke depan juga harus memperhatikan nilai estetika dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga mengapresiasi berdirinya Museum Wiswakarma untuk melestarikan dan merawat budaya kreatif di Bali.
Basuki mengaku bakal mengajak para delegasi World Water Forum (WWF) untuk dapat mengunjungi museum saat 2nd Stakeholders Consultation Meeting pada bulan Oktober 2023 di Bali.
"Selamat atas peresmian Museum Wiswakarma, saya bangga dan berharap ini dapat menjadi model bagi keberlanjutan arsitektur dan budaya bangsa kita ke depan," tutur Basuki.
Seniman Bali sekaligus penggagas Museum Wiswakarma, I Ketut Pradnya mengatakan, di era disrupsi budaya urban dan modernisasi, Bali diharapkan tetap merawat identitas kulturalnya tanpa menutup diri dari perkembangan digital.