“Di mata Kementerian Perindustrian, yang paling penting adalah pendalaman struktur, TKDN, jam kerja sebanyak-banyaknya kita arahkan di Indonesia, tidak di luar negeri,” kata Agus seperti dikutip dalam kanal YouTube Komisi VII DPR RI, Jumat (9/12/2022).
Menperin juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia mendapatkan usulan untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik dengan cara impor kendaraan secara utuh. Tapi, Agus mengatakan itu solusi bagus, namun berisiko.
“Kita juga tidak mau membanjiri Indonesia dengan mobil listrik impor. Kita tidak mau masyarakat Indonesia membayar tenaga kerja di luar negeri. Itu yang harus kita hati-hati,” ungkap Agus.
Untuk mewujudkan itu, Menperin meminta semua pihak bersinergi agar bisa direalisasikan lebih cepat dan kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau.
“Jadi tarik menarik antara populasi dan tarik menarik industri kepentingan dalam negeri, supaya jam kerjanya tetap ada di Indonesia. Ini yang menjadi sangat penting,” ucapnya.