Baca Juga:
Bahlil menyampaikan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik diperlukan untuk menjaga agar pasar besar yang dimiliki oleh Indonesia tidak dipenetrasi dengan produk-produk dari luar negeri.
Sebaliknya, produksi dalam negeri tak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi untuk mengisi pasar di negara lain.
Baca Juga:
“Kita juga mampu melakukan penetrasi pasar ekspor. Terkait dengan hal itu, BUMN juga tadi disampaikan untuk melakukan penyiapan infrastruktur yang lain,” ujarnya.
(FRI)