"Memang ada beberapa yang lihat sikon (untuk penjualan kereta tambahan)," sambungnya.
Djarot menjelaskan, jumlah 509 KA per hari yang disiapkan, terdiri dari KA yang dukungan sarana kepemilikan oleh PT KAI, termasuk KA Ekonomi Merak, Prambanan Ekspres, Lokal Daop 2, Lokal Daop 8 yang dikelola oleh KCI dan Bandara YIA yang kelola oleh Railink.
Berdasarkan data yang dipaparkan Djarot, jumlah KA tambahan untuk lebaran 2023 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode 2022 dengan total kapasitas angkut rerata harian hanya 441 rangkaian kereta. Artinya lebih banyak 68 kereta jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2023 ini kira-kira ada 478 lokomotif yang dipersiapkan, dan ini lebih banyak 4% dari 2022. Kereta api ada penambahan sekitar 6% dibandingkan dengan 2022, atau sekitar 1.706 (gerbong)," pungkas Djarot.
(FAY)