sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Kini Ada Program Asuransi Murah Bagi Petani

Economics editor Michelle Natalia
17/07/2021 07:09 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan program asuransi bagi para petani, di mana terdapat bantuan sebesar Rp127.200 per hektare.
Tak Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Kini Ada Program Asuransi Murah Bagi Petani. (Foto: MNC Media)
Tak Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Kini Ada Program Asuransi Murah Bagi Petani. (Foto: MNC Media)

Program ini akan berlangsung pada semester dua tahun 2021. Pada awal program, uji coba AUTP IHPPBA akan difokuskan pada lahan 6.000 hektar yang terdapat di 15 desa yang sudah ditentukan di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.

Adapun persiapan Pelaksanaan program ini juga melibatkan Dinas Propinsi Jawa barat dan Dinas Karawang.
 
Saat ini, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group) kembali berkolaborasi dengan  Kementerian Pertanian untuk melakukan uji coba dengan menyasar para petani melalui  Asuransi Usaha tani padi berbasis indeks hasil padi atau disebut Asuransi Usaha Tani Padi berbasis Indeks Hasil Panen Padi Berbasis Area (IHPPBA).

Program Asuransi ini merupakan bagian dari Project of Capacity Development For The Implementation of Agricultral Insurance In The Republic of Indonesia (CDIAI) yang diinisiasi oleh BAPPENAS bekerja sama dengan JICA (Japan Indonesia Corporation Agency), Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, dan OJK.

Program bernama Asuransi Usaha Tani Padi berbasis Indeks Hasil Panen Padi Berbasis Area atau yang disebut AUTP berbasis IHPPBA tersebut resmi digelar pada Jumat 16 Juli 2021, melalui penandatanganan virtual perjanjian kerja sama (PKS) antara Asuransi Jasindo dengan Kementerian Pertanian.

Asuransi Usaha Tani Padi berbasis Indeks Hasil Panen Padi Berbasis Area (IHPPBA) ini berbeda dengan Asuransi AUTP sebelumnya yang berbasis indemnity. IHPPBA memberikan ganti rugi berdasarkan pada hasil panen wilayah rata rata dengan melakukan survei pengambilan sampling statistik dan survey ubinan pada titik-titik tertentu di suatu area sawah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement