sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Usah Khawatir, Pasokan BBM dan LPG Dijamin Aman Selama Nataru

Economics editor Oktiani Endarwati
27/12/2021 11:31 WIB
Diperkirakan mengalami peningkatan konsumsi, pemerintah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 aman.
Tak Usah Khawatir, Pasokan BBM dan LPG Dijamin Aman Selama Nataru. (Foto: MNC Media)
Tak Usah Khawatir, Pasokan BBM dan LPG Dijamin Aman Selama Nataru. (Foto: MNC Media)

"Sejumlah persiapan yang dilakukan, antara lain memastikan kehandalan operasi kilang, ketersediaan minyak mentah sebagai bahan baku, serta memastikan produk gasoline dan gasoil (Solar) yang dihasilkan dari kilang dapat diterima dengan baik di titik serah Pertamina Patra Niaga," jelasnya.

Corporate Secretary PT KPI, Ifki Sukarya menjelaskan, saat ini terdapat 6 Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan mengelola minyak mentah menjadi produk-produk olahan seperti BBM, LPG dan produk petrokimia. Dengan kapasitas pengolahan kilang yang saat ini berada di angka sekitar 1 juta barel per hari, kilang-kilang tersebut merupakan aset penting dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat. 

"Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang, baik di saat normal, terlebih di masa diperkirakan terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan LPG seperti saat ini di Natal dan jelang Tahun Baru," jelas Ifki.

Dengan operasional kilang yang berjalan normal, maka pasokan BBM dan LPG yang disalurkan ke Terminal BBM di seluruh Indonesia berada dalam kondisi aman. Pertamina akan menyalurkan produk olahan kilang tersebut dari terminal BBM ke masyarakat yang berada di seluruh daerah. 

Sebelumnya dalam kunjungannya ke TBBM Padalarang, Jumat (24/12), Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Pemerintah mengantisipasi adanya lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama periode Nataru 2021-2022, untuk memastikan kelancaran pasokan dan distribusi energi ke masyarakat, kendati masih terdapat pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement